Translate

Tuesday, February 9, 2016

Akuaponik yang menguntungkan



Dalam bidang pertanian, tanah memiliki arti yang lebih khusus dan penting sebagai media tumbuh tanaman darat. Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan bercampur dengan sisa bahan organik dari organisme (vegetasi atau hewan) yang hidup di atasnya atau di dalamnya. Selain pengaruh pencemaran lingkungan, kerusakan hutan juga mempengaruhi kualitas
lingkungan hidup.
Jika dulu bercocok tanam identik dengan tanah dan lahan yang luas serta berada jauh dari perkotaan, lain halnya dengan saat ini. Semakin majunya perkembangan jaman ini seiring peningkatan tekhnologi dibidang pertanian makin meningkat. Anda senang berkebun serta mau membuat cantik kebun dirumah? Mempunyai kebun tidak mesti memiliki tempat kosong yang luas. Dengan memanfaatkan lahan sempit juga, Anda telah dapat berkebun serta letakkan beragam jenis tanaman untuk membuat cantik tempat itu.


Cara Berkebun di Lahan Sempit

Berkebun adalah satu diantara kesibukan yang mengasyikkan dan juga menyehatkan. Jika ada waktu senggang dirumah, Anda dapat memafaatkannya untuk berkebun dengan kosep budidaya lahan sempit. Tetapi, sayangnya cuma sedikit orang yang menyisihkan waktunya untuk mengerjakan hal seperti ini.

Hidroponik, aeroponik dan akuaponik adalah kemajuan teknologi terapan di bidang pertanian yang menggunakan media air untuk memproduksi sayuran dan buah. Karena media tanamnya tidak menggunakan tanah, otomatis hasil panen menjadi lebih bersih dan biasanya jarang terkena hama dan penyakit tanaman yang banyak berasal dari tanah.

Aeroponik dan akuaponik sebenarnya adalah bagian dari pengembangan teknologi hidroponik. Pertanian hidroponik sendiri adalah menanam tanaman dengan cara menggantung tanaman menggunakan tempat styrofoam atau bahan yang bisa mengapung diatas air dengan akar menjulur kebagian bawah pada tempat penampungan air yang telah diberi nutrisi.


Sama seperti hidroponik, namun cara kerja aeroponik akar dibiarkan menggantung dan suplai nutrisi diberikan dengan cara disemprotkan berkali-kali setiap hari. Sedangkan akuaponik adalah sistem pertanian hidroponik yang digabungkan dengan budidaya ikan sebagai sumber nutrisi yang akan diserap tanaman. Pertanian akuaponik ini sendiri bisa dikatakan sebagai pertanian organik hidroponik karena nutrisi yang diserap tanaman bukan berasal dari pupuk sintetis melainkan dari kotoran ikan yang terlarut dalam kolam ikan. Hidroponik memang lebih dahulu diterapkan oleh para pelaku usaha sayuran yang menyuplai ke berbagai supermarket. Sedangkan untuk akuaponik dan aeroponik mulai diterapkan dalam skala bisnis besar sekitar tahun 2000 an.


Bercocok tanam dengan teknologi hidroponik, akuaponik maupun aeroponik bisa dilakukan dilahan terbatas seperti halaman rumah dengan peralatan sederhana seperti bak penampungan air, paralon, pompa, talang air dan styrofoam yang dirangkai. Jika ingin hasilnya maksimal bisa diberikan atap sehingga sayuran yang ditanam tidak langsung terkena sinar matahari maupun hujan. Namun untuk skala usaha, pertanian tersebut dilakukan dalam green house agar suhu, kelembaban tanaman terjaga dan melindungi tanaman dari serangan hama penyakit.





No comments:

Post a Comment